Jumat, 21 Oktober 2011

Pialang no 1?

saya mencari perusahaan pialang berjangka no 1". Lalu saya hanya menjawab pertanyaan beliau dengan 1 kalimat. "Bapak pernah tidak mendengar orang jualan yang mengatakan jualannya no 2?"
Nah kejadian ini sering kita temui dalam kehidupan sehari hari. Terkadang kita tidak sadar, kita termakan pada rayuan iklan atau lebih spesifiknya rayuan pialang yang mengatakan bahwa mereka no 1.
Perusahaan Pialang A no 1 dari sisi pemasukan margin nya

Perusahaan Pialang B no 1 dari sisi manajemennya

Perusahaan Pialang C no 1 dari sisi kemudahannya dalam dealing desk

Perusahaan Pialang D no 1 dari sisi platform yang mereka gunakan

dan lain lain
Semua perusahaan Pialang Berjangka adalah baik, kalau tidak baik tidak mungkin mereka diijinkan oleh BAPPEBTI untuk berdiri di Indonesia. Saya punya kenalan dari perusahaan pialang yang kantornya hanya sebuah ruko kecil di pinggir kota, namun pialangnya bisa membuat client nya profit hingga 700% dalam setahun. Saya punya kenalan dari perusahaan pialang yang katanya no 1, tapi ternyata pialangnya malah menghabiskan dana nasabah. Saya pribadi tidak pernah mengedepankan dimana saya berada (walaupun sejak oktober 2010 merupakan perusahaan no 1 di Indonesia dari sisi pemasukan margin dan settlement lot per bulan). Yang saya kedepankan adalah siapa saya dan bagaimana cara saya mengelola dana client.
Kalau menginginkan dana berkembang dengan baik, maka yang dicari bukanlah Perusahaan Pialang Berjangka no 1.
Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Pastikan perusahaan itu memiliki Segregated Account demi keamanan dana anda, dan pastikan no rekening Segregated Account nya sesuai dengan yang tertera di www.bappebti.go.id. Untuk itu bisa di cek di www.bappebti.go.id. Semua ini semata mata demi keamanan dana. TOLAK MENTRANSFER DANA KE NO REKENING PIALANG/BROKER/YANG BUKAN NO REKENING SEGREGATED ACCOUNT DENGAN ALASAN APAPUN
2. Pastikan anda bertransaksi dengan orang yang merupakan Wakil Pialang resmi dari BAPPEBTI, atau minimal pastikan orang yang datang mempunyai back up dari Wakil Pialang resmi dari BAPPEBTI. Untuk nama nama resmi Wakil Pialang Berjangka Indonesia bisa di cek juga di www.bappebti.go.id
3. Pastikan bahwa ada Agreement/Perjanjian yang jelas yang berada di bawah naungan hukum yang untuk memperjelas kontrak kerjasama antara anda dan perusahaan pialang berjangka
4. Pastikan juga pialang yang menangani dana anda tidak mengetahui username & password anda, atau jika anda mempercayakan kepada pialang, pastikan anda mengetahui transaksi harian, karena ada beberapa pialang yang menyalahgunakan kepercayaan nasabah untuk mengejar settlement lot demi memperbesar komisi mereka. hal ini lah yang membuat nasabah menjadi kapok untuk bertransaksi di Perusahaan Pialang Berjangka.
5. Pastikan anda memperoleh hasil transaksi harian planning mengenai market secara harian untuk memastikan transaksi anda
Saya rasa 5 hal ini cukup untuk memastikan anda bertransaksi dengan orang yang tepat. Yang terpenting bukan masalah dimana anda menginvestasikan dana anda, tapi dengan siapa anda menginvestasikan dana anda. Mau sebesar apapun perusahaannya, mau sehebat apapun perusahaannya kalau pialangnya tidak bisa apa apa, maka percuma saja anda menginvestasikan dana anda disana.
nb : pialang menggunakan sebagian besar waktu mereka untuk menentukan kemana transaksi anda akan dibawa, bahkan sebagian dari mereka rela untuk mengurangi waktu tidur mereka untuk menservis nasabah nasabah mereka semaksimal mungkin supaya nasabah memperoleh hasil yang maksimal. Jadi sebisa mungkin jangan lakukan rebate atau meminta kembali komisi yang mereka terima, karena itu juga akan berpengaruh kepada servis yang akan mereka berikan kepada anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar