Kamis, 13 Oktober 2011

Investasi

Investasi adalah suatu istilah yang sangat dekat hubungannya dengan keuangan dan ekonomi, mungkin menjadi lebih familiar dengan sebutan penanaman modal. Investasi atau penanaman modal pada salah satu instrumen atau lahan bisnis baik sektor riil ataupun sektor non riil yang mempunyai harapan yang sama kedepannya yaitu memperoleh manfaat atau keuntungan di masa depannya.
Instrumen investasi di sector riil yang paling banyak kita jumpai di masyarakat yakni seperti membeli rumah atau membeli lahan tanah yang bagi sebagian orang meyakini bahwa di sector ini tidak ada diferensiasi atau penyusutan, secara otomatis sang investor mengharapkan harga rumah atau tanah akan tetap naik di masa mendatang diiringi dengan adanya peningkatan populasi. Dengan harapan harga akan naik dikemudian hari, maka ini sudah termasuk di dalam konsep trading itu sendiri, saat tingkat populasi semakin meningkat, maka akan meningkat pula harga dari property seperti rumah ataupun tanah. Dengan demikian disaat harga rumah itu mencapai level tinggi Anda mendapatkan profit dari selisih waktu anda beli lalu menjualnya.
Investasi di sektor riil ini pada umumnya membutuhkan dana ataupun modal yang cukup besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk break event point dan juga untuk ROI (Return on Investment). Dilihat dari keuntungan bisnis sektor riil sangat tergantung pada tingkat likuiditas, seperti contoh dalam jual beli rumah. Ketika harga rumah semakin naik di harga  tinggi, langkah paling utama adalah mencari buyer yang setuju pada penawaran Anda sebagai seller, jika buyer kurang setuju pada penawaran Anda maka Anda akan selalu mencari buyer, dalam kasus ini berarti harga rumah yang naik tinggi itu tadi akan menjadi sia-sia jika tidak ada buyer.
Jika dilihat dari tingkat resiko yang namanya investasi selain bisa menambah keuntungan bagi sang investor tetapi juga tidak bisa lepas dari yang namanya resiko, dan besar kecilnya resiko itu sendiri akan menjadi relatif. Adapun resiko yang terjadi di investasi sektor riil ini bisa human error, masalah keamanan, dan force major.
Sangat berbeda jika dibandingkan antara investasi di sektor riil dengan sector non riil meskipun secara substansial sama-sama berinvestasi tapi berbeda jika dilihat dari segi instrument investasinya. Di dalam investasi dan juga bisnis online trading tingkat likuiditas sangat jauh berbeda dan dapat diperdagangkan atau di transaksikan kapan saja, kalo di sector riil kita selalu menunggu bahkan mencari buyer, tidak demikian jika di online trading tingkat likuiditasnya sangat tinggi, jadi kapanpun kita mau jual selalu ada buyer. Online trading memiliki karakteristik high risk/high return, asalkan dalam transaksi perdagangan bisa memanage resiko sekecil mungkin maka kita bisa berpotensi meraih keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu kami memberikan semua informasi serta edukasi gratis bagi semua yang sudah mengakses website ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar